Natalie adalah seorang anak remaja yang sejak kecil hidup bersama ayah dan ibu tirinya yang sangat menyayanginya, karena ibu kandungnya telah meninggal sejak ia masih bayi. Natalie sangat nurut ama perkataan ayahnya dan dia tidak pernah keluar rumah tanpa tujuan yang jelas.
Setelah ia tumbuh dewasa, ia dilamar oleh seorang lelaki yang bernama Andrew. Saat itu, Natalie sedang duduk santai di rumahnya , tiba-tiba sebuah mobil merah berhenti tepat di depan rumahnya. Ia kemudian mengintipnya lewat sebuah jendela yang ditutupi oleh kain transparan. Dan ternyata itu adalah Andrew , lelaki yang ia kenal lewat temannya. Andrew datang untuk melamar Natalie dan nampaknya Natalie juga sangat menyukai Andrew. Tapi apa yang terjadi? Ayah Natalie tidak menyetujuinya dan tidak menerima lamaran Andrew karena ia tidak yakin kalau Andrew adalah anak yang baik. Saat itu, Andrew tidak ingin memaksakan keadaan. Ia hanya berharap semoga Natalie bisa mendapatkan lelaki yang lebih baik darinya.
Sejak saat itu, Natalie depresi dan seakan tidak punya semangat lagi untuk hidup. Ia bahkan tidak mempunyai nafsu makan lagi hingga jatuh sakit. Ayahnya sangat khatir dengan keadaanya yang seperti itu, tapi sangat tidak mungkin bagi ayahnya untuk memanggil Andrew kembali karena Andrew juga pasti sudah sangat terluka dengan kejadian itu.
Ayah Natalie mendekati Natalie yang sedang baring di tempat tidurnya dan meminta maaf padanya. Ia berharap Natalie mau memaafkannya dan bisa menjadi Natalie yang ceria seperti dulu . Dan akhirnya, Natalie sadar dan bisa menerima kenyataan pahit itu. Ia berusaha menjadi lebih semangat lagi menjalani hidupnya.
Beberapa bulan kemudian, ketika Natalie sedang istirahat di kamarnya, ada yang mengetuk pintu. Natalie kemudian beranjak dan melangkah mendekati pintu untuk membukanya. Dan ternyata yang datang adalah pamannya bersama dengan seorang lelaki yang ia belum pernah lihat sebelumnya. Dalam hati Natalie bertanya-tanya, siapakah lelaki tersebut? Ia langsung mempersilahkan mereka masuk dan menyiapkan minuman untuk mereka. Setelah itu, Natalie memanggil ayahnya untuk menemani pamannya dan ia kembali beristirahat di kamarnya.
Suatu malam, ayah Natalie memanggil Natalie untuk ngobrol-ngobrol sebentar. Natalie pun bertanya pada ayahnya apa yang ingin ia ceritakan. Ternyata, ayah Natalie menceritakan tentang lelaki yang datang kemarin. Lelaki itu bernama Steve dan bekerja di sebuah perusahaan sebagai karyawan. Ayahnya juga bilang kalau pamannya bertemu dengan lelaki itu di tempat kerjanya karena kebetulan pamannya bekerja di tempat yang sama dengan Steve dan sengaja ingin memperkenalkannya pada Natalie. Ayah Natalie juga mencoba untuk meyakinkan Natalie kalau steve itu lelaki yang baik karena bias dilihat dari cara ia berbicara yang sangat sopan sejak pertama kali steve datang. Namun Natalie meminta waktu untuk berpikir.
Beberapa hari kemudian, Steve datang lagi ke rumah Natalie untuk mengenal keluarga Natalie lebih jauh. Setibanya di rumah Natalie, Steve meminta izin pada ayah Natalie untuk mengajaknya nonton film di sebuah bioskop. Dan dengan izin ayahnya , mereka pun pergi. Sejak saat itu, hubungan mereka menjadi lebih dekat sampai akhirnya steve melamarnya. Natalie pun sangat bahagia dilamar oleh steve dan ayahnya merestui hubungan mereka.
Hari pernikahan mereka pun telah ditentukan, namun tiba-tiba ada kabar bahwa Steve sebelumnya telah bertunangan dengan seorang wanita yg benama maria dari desa sebelah. Natalie dan ayahnya sangat terkejut mendengarnya. Dan ayah Natalie bilang kalu ia akan membatalkan pernikahan itu jika steve belum juga menyelesaikan masalahnya. Steve kemudian berusaha menjelaskan yang sebenarnya kalau ia memang telah bertunangan juga dengan wanita lain, namun ia tidak mencintai wanita itu, dan berjanji akan menyelesaikan masalahnya secepatnya.
Tanpa menunda-nunda waktu, Steve langsung pergi menemui Maria untuk menyelesaikan masalahnya, namun maria ngotot tidak ingin berpisah dengan steve, sampai-sampai Maria membawa semua pakaian Steve yang ada di penginapan steve, lalu dibawa kerumahnya agar Steve tidak bias menin ggalkannya. Namun Steve tetap harus memutuskan pertunangannya dengan maria dan mencari cara tersendiri untuk bias lari dari maria tanpa memikirkan pakaiannya. Dan akhirnya Steve pergi secara diam-diam walaupun ia sudah mendapat ancaman yang sangat berat dari keluarga maria bahwa Ia akan di bunuh lewat ilmu tertentu. Steve hanya mencoba menenangkan dirinya dan kembali ke rumah Natalie untuk memastikan hari pernikahannya.
Dua hari kemudian, Steve dan Natalie pun menikah. Saat itu, Natalie dengan gaun indahnya duduk di pelaminan menunggu kedatangan Steve, namun Steve belum juga datang hingga ia sudah mengganti pakaiannya sebanyak dua kali. Ternyata, terjadi sesuatu dengan Steve. Steve dihadang di tengah perjalanan oleh keluarga Maria. Namun, Steve juga mempunyai banyak teman yang menemaninya, sehingga ia bisa lolos dari keluarga Maria yang menghadangnya.
Beberapa saat kemudian, muncullah Steve di pelaminan, dan itu membuat hati keluarga Natalie sangat lega. Walaupun saat itu Natalie terlihat agak cemberut karena ia khawatir dengan lamanya kedatangan Steve tadi, namun kini senyumnya sudah mulai terlihat.
Mereka akhirnya menikah dan setahun kemudian mempunyai anak yang diberi nama Laura. Mereka hidup bahagia walaupun Steve sempat sakit keras, namun mereka bisa melewati semua itu dengan sabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar